ARTICLE AD BOX

PEBALAP Italia Marco Bezzecchi tampil gemilang pada sesi latihan kedua MotoGP Australia, Jumat (17/10), dengan memecahkan rekor putaran sirkuit Phillip Island. Mengendarai Aprilia, Bezzecchi menjadi pebalap pertama yang mampu menembus catatan waktu di bawah 1 menit 27 detik, meski masih dibayangi hukuman akibat insiden di Grand Prix Indonesia yang melibatkan Marc Marquez.
Bezzecchi mencatat waktu tercepat 1 menit 26,580 detik, melampaui rekor sebelumnya milik Jorge Martin (1 menit 27,246 detik) yang dibuat pada 2023. Tidak puas dengan torehan itu, pebalap berusia 25 tahun tersebut kembali memperbaikinya menjadi 1 menit 26,492 detik.
Catatan itu menempatkannya di posisi teratas, unggul 0,291 detik atas rekan setimnya di Aprilia, Raul Fernandez. Fabio Di Giannantonio (Ducati-VR4) berada di posisi ketiga, disusul Fabio Quartararo (Yamaha) di urutan keempat.
“Putaran yang luar biasa, ia memecahkan rekor dua kali. Itu menunjukkan kepercayaannya terhadap motor,” ujar bos tim Aprilia, Paolo Bonora, dikutip dari AFP. “Secara jujur, motor kami sudah bagus sejak tahun lalu, hanya saja hasilnya belum maksimal,” tambahnya.
Sementara itu, Alex Marquez (Ducati-Gresini) menempati posisi kelima dengan selisih 0,453 detik. Adik dari Marc Marquez itu berupaya mempertahankan posisi runner-up klasemen dunia di belakang sang kakak, yang unggul 88 poin atas Francesco Bagnaia. Dengan empat seri tersisa dari total 22 seri musim ini, Alex berpeluang mengunci posisi kedua jika mampu memperlebar jarak menjadi 111 poin akhir pekan ini.
Bagnaia sendiri masih berjuang menemukan konsistensi performa. Pebalap Ducati itu gagal meraih poin di Indonesia dan sempat mengeluhkan motornya bergetar saat sesi latihan pertama di Australia. Setelah beralih ke motor cadangan, ia menutup sesi latihan kedua di posisi kesembilan.
Sepuluh pebalap tercepat di sesi latihan kedua otomatis lolos ke babak kualifikasi Q2 pada Sabtu (18/10), yang akan menentukan posisi start untuk sprint race dan balapan utama hari Minggu. Sejumlah nama besar seperti Fermin Aldeguer, pemenang seri Indonesia, dan pebalap tuan rumah Jack Miller, harus berjuang lewat Q1.
Marc Marquez, pemenang MotoGP Australia musim lalu, dipastikan absen di Phillip Island setelah menjalani operasi bahu kanan akibat kecelakaan di Grand Prix Indonesia. Kecelakaan itu terjadi ketika motor Bezzecchi menabrak bagian belakang Ducati tunggangan Marquez di tikungan tujuh Sirkuit Mandalika.
Akibat insiden tersebut, Bezzecchi dijatuhi hukuman double long lap penalty pada balapan utama hari Minggu, namun tetap diperbolehkan tampil di sprint race.
Kondisi Marc Marquez sendiri disebut mulai membaik. Menurut Alex Marquez, sang kakak memilih untuk tidak terburu-buru kembali ke lintasan demi memastikan pemulihan berjalan sempurna.
“Saudaraku dalam kondisi positif, dia baik-baik saja, dan tidak terburu-buru untuk kembali karena semua targetnya sudah tercapai,” ujar Alex, dikutip dari CNA.
Alex mengakui cedera itu datang di saat yang tidak ideal. “Ini cedera yang datang di saat dia seharusnya bahagia, tapi di sisi lain memberinya waktu untuk beristirahat karena dia tahu semua sudah tercapai,” ujarnya.
Insiden di Mandalika juga memunculkan kritik terhadap aspek keselamatan sirkuit, khususnya di area gravel trap tikungan tujuh. “Bukan tugas para pebalap untuk memeriksa setiap lintasan dan menentukan mana yang aman atau tidak. Itu seharusnya menjadi tanggung jawab Dorna,” tegas Alex.
Meski tengah menghadapi sorotan, Bezzecchi tetap menunjukkan kecepatan luar biasa di Phillip Island. Dengan kombinasi ban depan keras dan belakang lembut, ia mencetak rekor baru yang mempertegas dominasinya, sekaligus menegaskan tekad untuk menebus kesalahan setelah insiden di Indonesia. (H-4)