ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Real Madrid memasuki era baru setelah berpisah dengan Carlo Ancelotti. Klub raksasa Spanyol itu kini dipimpin oleh Xabi Alonso, mantan gelandang andalan mereka yang datang dengan ide-ide segar.
Sejauh ini, hasil awal di bawah Alonso berjalan positif. Setelah sempat kecewa di Piala Dunia Antarklub, Los Blancos bangkit di ajang La Liga. Mereka menyapu bersih tiga kemenangan dari tiga laga dan bertengger di puncak klasemen.
Perubahan kepelatihan ini membawa nuansa berbeda di ruang ganti Madrid. Para pemain mulai merasakan perbedaan cara melatih antara pelatih lama dan yang baru. Dani Carvajal, kapten tim, menjadi salah satu yang berani mengungkapkan hal tersebut.
Madrid kini menghadapi jadwal padat setelah jeda internasional. Real Sociedad sudah menunggu di La Liga, disusul laga perdana Liga Champions melawan Marseille. Situasi ini membuat peran Alonso semakin penting dalam mengawal stabilitas tim.
Carvajal Ungkap Perbedaan Ancelotti dan Alonso
Dani Carvajal mengaku bahwa gaya kepemimpinan Alonso berbeda jauh dari Ancelotti. Menurutnya, Ancelotti lebih memberi kebebasan, sedangkan Alonso menuntut kedisiplinan lebih tinggi.
Bek kanan itu sudah cukup lama merasakan sentuhan Ancelotti. Ia menjadi salah satu pemain tersisa yang merasakan enam musim bersama pelatih asal Italia tersebut. Sementara Alonso adalah sosok yang pernah jadi rekan satu timnya di musim 2013/14.
“Setiap pelatih punya metodologinya sendiri, seperti yang Anda katakan, mereka beda generasi. Memang benar, misalnya, dengan Carletto, kami punya lebih banyak kebebasan dalam hal itu, yah, Anda keluar agak terlambat, meskipun dia sempat marah pada kami," ucapnya pada COPE, via Goal.
"Xabi sedikit lebih terbuka, lebih disiplin, tapi ya, di dalam diri masing-masing, ada ide-idenya sendiri. Sepak bola diciptakan bertahun-tahun lalu, jadi masing-masing pelatih mengambil konsep yang menurut mereka terbaik,” sambung Alonso.
Kata Carvajal Soal Kepergian Ancelotti
Meski Ancelotti sangat dicintai di Madrid, Carvajal menilai perubahan memang diperlukan. Ia menyebutkan bahwa setelah bertahun-tahun bersama, tim membutuhkan suasana baru.
Carvajal menyebut kehadiran Alonso membawa perspektif berbeda. Kehadiran wajah baru membuat para pemain lebih segar dan kembali fokus pada tujuan besar klub.
“Ancelotti telah menjadi legenda di Madrid, dan ia akan selalu menjadi legenda dalam sejarahnya, tetapi saya pikir kami membutuhkan perubahan. Saya pikir manajer juga melihatnya," tuturnya.
"Pada akhirnya, kami sudah bersamanya selama bertahun-tahun. Seringkali, Anda membutuhkan perubahan itu untuk mengubah pola pikir semua orang; orang-orang yang mungkin tidak begitu terhubung dengan Madrid datang untuk menyadarkan semua orang, dan saya pikir itu baik untuk semua orang,” jelas Carvajal.
(Goal)