ARTICLE AD BOX
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film The Voice of Hind Rajab telah tayang perdana di Festival Film Venesia dan mendapat sambutan luar biasa dari para kritikus dan media termasuk Vogue. Dalam ulasan mendalam, Vogue menyebut film ini sangat layak meraih Golden Lion atau penghargaan tertinggi di ajang festival bergengsi tersebut.
Film ini mengangkat kisah nyata dan tragis yang mengguncang dunia. Hind Rajab, seorang anak perempuan Palestina berusia enam tahun, terjebak di dalam mobil yang diserang tank Israel di Gaza utara pada Januari 2024. Dalam kondisi itu, Hind sempat menelepon layanan darurat Palang Merah Palestina, dan suaranya yang terekam saat meminta pertolongan menjadi pusat emosional film ini.
Menurut laporan Vogue, Ben Hania dinilai berhasil menyuguhkan kisah ini dengan pendekatan sinematik yang jujur dan penuh empati. Tanpa skoring dramatis, visual berlebihan, atau adegan melodrama, ia memilih untuk menyajikan fakta apa adanya dan membiarkan suara Hind yang berbicara.
"Dalam adegan yang paling memilukan, hanya gelombang suara Hind yang ditampilkan di layar, disertai nama file rekaman aslinya. Kalimat polos seperti 'Aku tidak suka apa-apa' yang diucapkan Hind saat ditanya tentang warna favoritnya, justru menghantam emosi dengan lebih kuat daripada dialog apapun," demikian ulasan Vogue, seperti dilansir pada Kamis (4/9/2025).
Pada penayangan perdana di Festival tersebut, film ini juga mendapatkan standing ovation selama 22 menit. Ini menjadi penghormatan terpanjang dalam sejarah Festival Film Venesia.
Tidak hanya itu, sejumlah penonton membawa bendera Palestina dan mengangkatnya tinggi-tinggi. Aktor Motaz Malhees bahkan turun ke penonton untuk mengambil bendera dan mengibarkannya di atas panggung, disambut sorak sorai.
Dua produser eksekutif film ini, Joaquin Phoenix dan Rooney Mara, juga hadir dengan membawa foto Hind Rajab saat berpose di karpet merah bersama tim produksi. Phoenix terlihat mengenakan pin bertuliskan Artists for Ceasefire sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Pada konferensi pers sebelumnya, aktris Saja Kilani membacakan pernyataan atas nama seluruh tim produksi. "Kami bertanya: Bukankah ini sudah cukup? Cukup untuk pembantaian massal, kelaparan, kehancuran, dehumanisasi, dan penjajahan," kata Kilani seperti dikutip dari Variety.
Selain Phoenix dan Rooney Mara, film ini juga diproduseri oleh Brad Pitt, Alfonso Cuaron, dan Jonathan Glazer. Kehadiran mereka menjadikan film ini salah satu produksi Arab dengan dukungan internasional terbesar sepanjang sejarah.
Film The Voice of Hind Rajab juga resmi dipilih sebagai menjadi wakil Tunisia untuk Academy Awards ke-98 (Oscar 2026). Film ini dibintangi oleh Amer Hlehel, Clara Khoury, Motaz Malhees, dan Saja Kilani.