Google Translate Makin Canggih Berkat AI, Terjemahan Bisa Lebih 'Fasih'!

Liputan6.com, Jakarta - Google Translate selama ini dikenal sebagai salah satu aplikasi yang sangat diandalkan saat bepergian ke luar negeri bagi para penggunanya.

Fitur terjemahannya, baik itu untuk teks maupun suara, sangat membantu pengguna berkomunikasi dari mana pun.

Bahkan, aplikasi penerjemah ini bisa memahami papan pentunjuk atau menu dalam bahasa asing yang dapat memudahkan komunikasi dengan dengan orang-orang yang tidak mengerti bahasanya satu sama lain.

Kini, pengguna akan lebih terbantu karena Google kembali menghadirkan pembaruan besar untuk menjadikan aplikasi yang jauh lebih berguna untuk pengalaman pengguna.

Mengutip dari Android Police, Jumat  (29/8/2025), peningkatan berfokus pada fitur terjemahan langsung (live translation) dan fitur belajar bahasa baru.

Fitur terjemahan percakapan yang sebelumnya sudah ada kini dibuat lebih lancar dan alami dengan dukungan AI.

Berkat pembaruan besar yang dilakukan Google, Google Translate kini menghadirkan fitur tombol mikrofon besar yang memudahkan pengguna untuk memulai terjemahan percakapan secara langsung.

Hanya bermodal menekan tombol dan mulai berbicara saja, aplikasi akan langsung berjalan otomatis menangkap ucapan, menerjemahkannya ke dalam teks, dan membacakannya dalam bahasa tertentu.

Yang menarik, kini aplikasi dapat berakselerasi dengan mulus, berpindah dari satu bahasa ke bahasa lainya tanpa kendala.

Hal ini memungkinkan dua orang yang berbeda bahasa bisa langsung melakukan percakapan normal dengan cepat.

Semua kemampuan ini dikarenakan aplikasi tersebut didukung oleh model AI canggih milik Google yang dapat mengenali dan memproses suara serta ucapan dengan sangat baik.

Fitur ini sekarang sudah tersedia dalam banyak bahasa, yaitu kurang lebih ada 70 bahasa yang sudah bisa dinikmati para pengguna.

Bukan hanya dalam hal terjemahan, Google Translate kini juga dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk belajar bahasa baru.

Dengan adanya fitur "Latihan" atau Practice, pengguna bisa memulai sesi belajar bahasa kustom sendiri langsung dari aplikasi kapan saja dan di mana saja.

Untuk membantu belajar bahasa baru, pengguna juga dapat merasakan fitur pelajaran yang berkembang, tidak hanya di level itu saja. Hal ini memastikan progres pengguna makin naik dengan kecepatan yang lebih baik.

Alat ini dirancang untuk membantu pengguna melatih kemampuan mendengarkan dan berbicara dalam bahasa baru.

Seiring perkembangan zaman, mungkin sesi pelajaran di masa depan akan mulai berevolusi dan menyesuaikan diri dengan kemajuan pengguna. Hal ini memastikan proses belajar bahasa berlangsung dengan lebih efektif.

Saat ini, fitur tersebut masih dalam versi beta dan hanya tersedia untuk beberapa bahasa. Pembaruan ini dapat dinikmati oleh pengguna Android dan iOS yang mengunduh versi terbaru di toko aplikasi.

Pembaruan yang diluncurkan oleh Google ini secara tidak langsung menguatkan arah Google Translate.

Dari yang sebelumnya hanya aplikasi penerjemah, sekarang juga dapat menjadi asisten pribadi yang serbaguna untuk bepergian dan berkomunikasi.

Kemampuannya untuk menerjemahkan secara cepat dan menawarkan sesi belajar bahasa menjadikannya aplikasi yang sangat membantu bagi siapa saja yang ingin pergi traveling ke seluruh penjuru dunia.

Dengan demikian, pengguna tampaknya tidak perlu repot-repot menyewa jasa translator.

Kini, hambatan bahasa yang sering menjadi masalah besar tak lagi perlu dikhawatirkan. Integrasi AI yang lebih dalam pada fitur terjemahan langsung membuat komunikasi antarbudaya jadi lebih lancar.

Hal ini secara otomatis membuka pintu bagi banyak orang untuk berinteraksi, belajar, dan merasakan pengalaman baru tanpa rasa cemas.