ARTICLE AD BOX
Surabaya (ANTARA) - Timnas Indonesia akan membuka FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat pukul 20.30 WIB saat mereka menantang Taiwan.
Sebelumnya, timnas Indonesia dijadwalkan melawan Kuwait, namun negara dari Timur Tengah itu tiba-tiba membatalkan diri menghadapi tim Garuda.
Pada jumpa pers prapertandingan di Stadion GBT, Kamis (4/9), pelatih timnas Patrick Kluivert mengatakan kecewa dengan batalnya laga melawan Kuwait.
Meski demikian, hal ini tak lantas mengganggu persiapan timnya, yang satu bulan lagi akan berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak.
"Kami siap menghadapi Taiwan besok. Situasi tim sangat bagus, semangatnya juga bagus. Semangat tim juga sangat bagus, semua orang tahu apa yang ingin kami capai, jadi saya menantikan pertandingan besok dan semua pemain siap memberikan penampilan yang bagus besok," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Baca juga: Rizky Ridho beri pesan untuk pemain-pemain baru timnas Indonesia
Dikutip dari Instagram timnas Indonesia, Jumat, pertandingan nanti akan menjadi pertandingan kelima bagi Kluivert setelah menjadi pelatih tim Garuda pada Januari. Dari empat pertandingan sebelumnya, pelatih 49 tahun itu meraih dua kemenangan dan dua kekalahan.
Sementara itu, bagi pelatih Che Min-Huang, laga melawan Indonesia adalah pertandingan debutnya setelah ia naik menjadi pelatih kepala, dari sebelumnya asisten, pada bulan lalu.
Setelah selesai melawan Taiwan, Indonesia akan menghadapi Lebanon di Stadion GBT pada Senin (8/9) pukul 20.30 WIB.
Berikut jadwal lengkap Indonesia vs Taiwan:
Jumat (5/9)
Indonesia vs Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pukul 20.30 WIB
Baca juga: Manajer Timnas: Adrian Wibowo belum bisa berlaga di FIFA Match Day
Baca juga: Soal debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, ini kata Kluivert
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.