ARTICLE AD BOX
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengaku tidak tahu soal laporan yang dibuat sayap partainya, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), terhadap sejumlah akun media sosial yang diduga membuat dan menyebarkan meme dirinya.
Saat ditemui usai acara Tasyakuran HUT ke-61 Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin (20/10) malam, Bahlil mengatakan belum mengetahui detail soal laporan tersebut.
“Oh saya nggak tahu, nanti cek aja di sana ya,” kata Bahlil singkat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum AMPG Sedek Bahta menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan sejumlah akun media sosial yang dinilai menyerang pribadi dan marwah Bahlil Lahadalia ke Subdit Siber Polda Metro Jaya.
“Pada pukul 11.00 tadi, kami telah diterima oleh tim Siber Polda Metro Jaya untuk konsultasi dan mendiskusikan beberapa hal perihal maksud kedatangan kami hari ini, untuk melaporkan beberapa akun media sosial yang secara terstruktur dan masif belakangan ini menyerang pribadi, marwah, dan martabat Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia,” ujar Sedek di Polda Metro Jaya.
Sedek menjelaskan, laporan itu juga mencakup konten yang dinilai menyerang Partai Golkar secara institusi. Ia menambahkan, pihaknya menilai unggahan-unggahan tersebut memenuhi unsur pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 27 dan 28 Undang-Undang ITE serta Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik.
Beberapa unggahan yang dimaksud, menurut Sedek, berisi kalimat bernada penghinaan seperti 'wudu pakai bensin', 'melempar Jumrah dengan batu bara', hingga 'nggak boleh rasis sama seseorang tapi kalau Balil mah nggak apa-apa'.