ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Banyak orang tidak menyadari bahwa asupan makanan harian bisa menjadi penyebab asam urat yang terus kambuh. Salah satu faktor utama yang memicu kondisi ini adalah konsumsi makanan tinggi purin penyebab asam urat. Ketika purin masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebihan, ia akan diubah menjadi asam urat, lalu menumpuk di persendian. Mengutip Siloam Hospitals, penumpukan ini menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan peradangan yang sangat mengganggu aktivitas.
Sayangnya, makanan tinggi purin sangat umum dijumpai di menu sehari-hari, mulai dari daging merah hingga sayur tertentu. Inilah mengapa penderita asam urat harus benar-benar waspada dan selektif dalam memilih makanan. Tidak hanya makanan, minuman seperti alkohol juga dapat memperparah kondisi asam urat. Pemahaman menyeluruh tentang penyebab asam urat dan bagaimana menghindarinya sangat penting agar gejalanya tidak terus berulang.
Apa Itu Purin dan Mengapa Bisa Picu Asam Urat?
Banyak orang belum memahami bagaimana purin bisa menjadi akar dari masalah asam urat. Purin memang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil, tetapi asupan berlebihan memicu produksi asam urat yang sulit dibuang oleh ginjal. Penumpukan asam urat inilah yang kemudian memicu peradangan pada sendi.
Purin adalah senyawa kimia yang diproses menjadi asam urat dalam tubuh. Bila jumlahnya terlalu tinggi, maka asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal di persendian. Asam urat tinggi terjadi karena ginjal tidak mampu membuangnya secara optimal. Ini memperbesar risiko penyakit asam urat atau gout.
Kristal asam urat menyebabkan peradangan dan nyeri sendi yang mendadak. Gejalanya umumnya muncul malam hari dan sering menyerang jari kaki. Purin berasal dari makanan dan sel tubuh yang rusak. Maka, mengatur konsumsi makanan adalah langkah pencegahan paling efektif.
Daftar Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat
Beberapa jenis makanan mengandung purin dalam kadar tinggi yang wajib dibatasi. Tidak semua makanan hewani dan nabati berdampak sama, tetapi jenis tertentu terbukti meningkatkan risiko asam urat secara signifikan. Berikut daftar makanan tinggi purin penyebab asam urat yang sebaiknya dihindari atau dibatasi.
Jeroan (hati, ginjal, otak)
Mengandung purin sangat tinggi yang bisa memicu lonjakan kadar asam urat dalam darah. Jeroan juga meningkatkan beban kerja ginjal.
Daging merah (sapi, kambing, domba)
Mengutip situs resmi Puskesmas Kuta Selatan Kabupaten Badung, sumber protein hewani ini mengandung purin yang tinggi, terutama jika dikonsumsi dalam porsi besar. Konsumsi rutin bisa memperparah gejala asam urat.
Makanan laut (udang, kerang, makarel, sarden)
Mengutip situs resmi Medistra Hospital, makanan laut tertentu memiliki kadar purin yang tinggi dan mempercepat peningkatan asam urat. Terutama bila dikonsumsi dalam bentuk olahan tinggi garam.
Sayuran tertentu (bayam, asparagus, brokoli)
Meski sehat, beberapa sayuran mengandung purin sedang hingga tinggi. Efeknya tidak sekuat makanan hewani, tapi tetap perlu dibatasi.
Tahu dan tempe
Produk dari kacang kedelai ini mengandung purin cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menjadi pemicu penyebab asam urat.
Minuman dan Kebiasaan Buruk yang Memperparah Kadar Asam Urat
Bukan hanya makanan, minuman juga berperan dalam memperparah kondisi asam urat. Beberapa minuman dapat mengganggu fungsi ginjal dan meningkatkan kadar purin dalam tubuh. Begitu pula dengan gaya hidup tidak sehat yang memperburuk metabolisme asam urat.
Minuman beralkohol (beer dan wine)
Mengutip situs resmi Rumah Sakit Mitra Keluarga, minuman beralkohol mengandung purin tinggi dan menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal. Konsumsi alkohol secara rutin menjadi penyebab asam urat yang umum.
Minuman manis dan soda
Minuman ini meningkatkan resistensi insulin dan merangsang produksi asam urat. Selain itu, kandungan fruktosa tinggi mempercepat pengendapan kristal.
Kurang minum air putih
Tanpa cukup cairan, ginjal tidak optimal membuang kelebihan asam urat. Hal ini membuat kristal purin lebih mudah terbentuk di sendi.
Gaya hidup sedentari dan obesitas
Kurangnya aktivitas fisik memperburuk pengendalian kadar asam urat. Berat badan berlebih juga meningkatkan produksi purin.
Makanan Rendah Purin: Solusi Aman untuk Penderita Asam Urat
Penderita asam urat tidak harus takut makan enak. Ada banyak alternatif makanan rendah purin yang aman dikonsumsi, bahkan membantu menurunkan kadar asam urat. Pilihan berikut ini bisa menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang.
Buah-buahan (apel, tomat, jeruk)
Buah kaya serat dan antioksidan yang membantu menetralkan asam urat. Rendah purin dan aman dikonsumsi setiap hari.
Susu rendah lemak dan yoghurt
Produk susu justru membantu menurunkan risiko serangan gout. Pilih versi rendah lemak agar lebih sehat.
Telur dan keju
Sumber protein hewani yang rendah purin. Aman dikonsumsi sebagai pengganti daging merah.
Roti putih dan nasi
Karbohidrat kompleks ini tidak mengandung purin tinggi. Cocok sebagai sumber energi utama penderita asam urat.
Teh dan kopi tanpa gula
Dalam jumlah moderat, kedua minuman ini tidak memperburuk kondisi asam urat. Bahkan, kopi dapat membantu menurunkan risiko gout.