ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Putri Ariani jadi salah satu penampil di konser F1 Singapore Grand Prix 2025, awal bulan ini. Penyanyi berusia 19 tahun tersebut tampil dua kali, yakni pada Jumat dan Sabtu, 3─4 Oktober 2025.
Merujuk unggahan Instagram-nya, Selasa, 14 Oktober 2025, Putri salah satunya membawakan lagu Golden dari film laris Netflix "KPop Demon Hunters." "Terkadang sebuah lagu datang di saat yang tepat," tulisnya sebagai keterangan dalam Bahasa Inggris.
"'Golden' berhasil membuatku seperti itu. Menyanyikannya secara langsung terasa seperti mencurahkan seluruh hatiku ke panggung. Terima kasih banyak @f1nightrace untuk malam yang tidak terlupakan. Terima kasih Huntr/x telah menciptakan karya ajaib ini. Aku sangat menyukai lagu ini," ia menambahkan.
Tidak hanya menyanyi dengan nada-nada tinggi yang menyoroti keahilan vokalnya, Putri juga tampak main keyboard di atas panggung. Penampilannya kian menawan dengan busana bernuansa putih dan perak rancangan desainer Indonesia, Yuliana Wu.
Di hari selanjutnya, Putri berbagi panggung dengan DJ Norwegia, Alan Walker. "Senang sekali bisa jadi bagian dari pertunjukan kakakku @alanwalkermusic di @f1nightrace. Juga, bisa duet bareng @robinpackalen. Sampai jumpa lagi, semuanya. Terima kasih sudah mengundangku.❤️🫶," tulisnya di unggahan Instagram berbeda.
Konser F1 Singapore Grand Prix
Faktanya, konser F1 Singapore Grand Prix pada 3─5 Oktober 2025 adalah panggung bertabur bintang. Line-up tahun ini menampilkan ikon-ikon musik ternama, yang beberapa di antaranya sudah tidak tampil di Singapura selama lebih dari satu dekade, melansir CNA, Sabtu (18/10/2025).
Di hari pertama, ada CL yang kembali ke Singapura sebulan setelah penampilannya yang sukses di Waterbomb. Mengenakan busana serba hitam, ikon K-pop itu menaklukkan kelembapan Singapura untuk menampilkan pertunjukan yang penuh energi, meski ia beberapa kali bercanda ingin melepas jaket kulitnya yang tebal.
Ia membawakan lagu-lagu, seperti The Baddest Female, Chuck, dan Doctor Pepper. CL juga memberi penghormatan pada akar 2NE1-nya dengan medley Fire, I Am The Best, dan Can't Nobody yang sangat diapresiasi, yang membuat penonton bersemangat dan melompat.
Pertunjukan G-Dragon yang Padat Penonton
Menurut data resmi dari tim Grand Prix Singapura, 65 ribu penggemar menghadiri pertunjukan G-Dragon di Padang Stage. Bahkan beberapa jam sebelum GD naik panggung, ruangan sudah penuh sesak oleh penggemar yang melambaikan lightstick sambil meneriakkan "Kwon Ji-young (nama lahir G-Dragon)."
Ketika sang bintang utama akhirnya muncul di panggung, teriakan yang menyusul sungguh tidak terduga. G-Dragon langsung menggemparkan penggemar dengan penampilan penuh semangat membawakan lagu "Power" dan "Home Sweet Home."
Kemudian di hari ke-2, penampilan Foo Fighters telah mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu band rock terhebat yang masih aktif saat ini. Selama dua jam, sekstet itu bagaikan mesin yang tidak kenal ampun, tampil dengan kekuatan 100 persen tanpa ada jeda di antaranya.
The Smashing Pumpkins sampai Elton John
Dave Grohl, khususnya, patut dipuji karena dengan piawai menguasai panggung dengan vokalnya yang tidak kenal lelah dan permainan shredding yang memukau. Para penggemar disuguhi segudang lagu hits mereka, termasuk Everlong, My Hero, dan The Pretender.
Grohl juga menghibur penonton dengan kisah tentang bagaimana ia pertama kali mengunjungi Singapura pada 1992 sebagai bagian dari Nirvana dan menganggap negara itu sebagai "salah satu tempat paling menarik" yang pernah ia kunjungi.
Hingga akhirnya di hari terakhir, hujan tidak menghentikan The Smashing Pumpkins untuk jadi lambang kehebatan saat mereka menghibur penggemar di Wharf Stage dengan hits seperti Today, 1979 dan Bullet With Butterfly Wings. Disusul Elton John yang membuat 90 menit berlalu dalam sekejap dengan repertoar lagu-lagu klasik, seperti Your Song dan Candle In The Wind.