Tak Bayar Jaminan Reklamasi, Siap-Siap 190 Izin Tambang Bisa Dicabut!

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menangguhkan 190 Izin Usaha Pertambangan (IUP) karena belum melaksanakan kewajiban pembayaran jaminan reklamasi pascatambang.

Bila perusahaan tambang tersebut tak juga menjalankan kewajibannya, maka pemerintah bisa saja mencabut Izin Usaha Pertambangannya.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan, sejauh ini baru 44 IUP yang mengajukan dokumen jaminan reklamasi (jamrek) untuk bisa melanjutkan kembali operasinya.

Dia mengatakan, sisa IUP yang belum menyerahkan dokumen jamrek dalam kurun waktu 60 hari sejak dibekukan, maka IUP tersebut bisa dicabut izin operasinya.

Seperti diketahui, keputusan pembekuan 190 IUP tersebut tertuang dalam Surat Ditjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM dengan Nomor T-1533/MB.07/DJB.T/2025, dan ditandatangani pada 18 September 2025.

"Ya, 60 hari lagi nanti kita cabut, setelah kita berhentikan sementara itu," tegas Tri saat ditemui di sela acara Minerba Convex 2025, di JCC, Rabu (15/10/2025).

Jika izin operasinya sudah dicabut pemerintah, maka sisa IUP yang tidak memenuhi kewajiban dokumen jamrek tidak akan bisa kembali beroperasi atau pun mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk operasi di tahun mendatang.

"Jangankan RKAB. Dicabut (izinnya), oh udah nggak bisa ngapa-ngapain," tambahnya.

Memang sejauh ini, menurut catatannya, sebanyak 44 IUP dari total 190 IUP yang dibekukan operasinya sudah mengajukan kelengkapan dokumen jamrek. Namun, pihaknya baru mengizinkan 4 IUP yang bisa kembali beroperasi.

"Nah, dari 44 itu yang sudah memenuhi 4, 4 sekarang sudah dibuka," bebernya.

Pada dasarnya, pemerintah telah memberikan kesempatan untuk 190 IUP melakukan kelengkapan dokumen dalam kurun waktu 60 hari sejak 18 September 2025. Artinya, jika melewati batas waktu yang diberikan pemerintah para IUP tersebut belum melengkapi data, konsekuensinya adalah pencabutan izin operasi.

"Kita memberikan waktu 60 hari untuk klarifikasi, ya kalau 60 hari nanti klarifikasi nggak dilakukan, ya sudah. Mau bilang apa?" tandasnya.

Menanggapi isu yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan, 190 IUP yang dibekukan operasinya tersebut didorong untuk mengikuti aturan yang ditetapkan. Hal ini menurutnya bukan berarti pemerintah mempersulit pengusaha, melainkan menertibkan agar pengusaha menjalankan kewajibannya sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

"Sudah mengajukan 44 (IUP), 4-nya sudah oke. Jadi sebenarnya, itu nggak kita membuat susah, cuma juga tolong ikuti aturan yang ada. Itu saja kok," kata Bahlil ditemui di sela acara Minerba Convex 2025, di JCC, Rabu (15/10/2025).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Di KPK, ESDM Sampaikan Pemegang Izin Tambang Tersisa 4.250

Read Entire Article