ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Penyanyi muda Afan DA kembali menarik perhatian dalam dunia musik Indonesia dengan peluncuran lagu terbarunya yang berjudul “Kepalsuanmu”. Lagu ini menjadi momen spesial bagi kariernya, menandakan kembalinya Afan dengan tema musik yang lebih dewasa dan nuansa emosional yang lebih mendalam.
Dalam sebuah wawancara dengan Liputan6.com di kantor KLY Universe, Rabu (15/10/2025), Afan menjelaskan bahwa ide untuk lagu ini muncul dari sesuatu yang tidak biasa. Bermula dari cerita temannya yang sedang menghadapi masalah cinta yang rumit.
“Lagu ini bercerita tentang seseorang yang pada akhirnya memilih untuk tidak kembali ke masa lalu,” ungkapnya.
Dari kejadian kecil itu, Afan mendapatkan banyak inspirasi. Ia mulai menciptakan lirik dan melodi secara spontan di kamarnya. “Awalnya cuma iseng, tapi lama-lama jadi serius karena ternyata ceritanya terasa sangat mendalam,” tambahnya.
Proses penciptaan lagu “Kepalsuanmu” berlangsung dengan cepat tetapi sangat berarti. Afan mengungkapkan bahwa ia menyelesaikan lagu ini hanya dalam dua hari, namun membutuhkan waktu dua tahun untuk menemukan versi terbaiknya. Lagu ini pertama kali diciptakan pada tahun 2022 dan mengalami banyak revisi sebelum akhirnya bisa didengar oleh banyak orang.
Perbedaan Lagu Kepalsuanmu Versi 2022 vs 2025
Menurut Afan, versi pertama lagunya terdengar terlalu dewasa dibandingkan dengan usianya saat itu. “Aku ubah sedikit melodi dan beberapa lirik supaya bisa diterima semua orang,” ungkapnya.
Afan juga menyebutkan bahwa salah satu tantangan terbesarnya adalah menjaga agar emosi yang tulus dan bahasa yang sederhana di dalam lirik lagu bisa seimbang. “Aku tidak ingin terlalu berat, tetapi tetap ingin pesannya sampai ke orang yang merasakan hal yang sama,” tambahnya.
Afan Tak Pernah Lepas dari Dangdut Klasik
Sebagai alumni dari Dangdut Academy, Afan memiliki minat yang mendalam terhadap musik klasik. Dia yakin bahwa dangdut klasik memiliki daya emosional yang tidak dapat tergantikan.
“Menurut aku, dangdut klasik itu sangat tulus. Liriknya dalam, dan tidak semua orang bisa menyanyikannya dengan perasaan yang tepat,” ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa menggabungkan dua genre musik klasik dan modern merupakan tantangan tersendiri, namun dari situ muncul sebuah tantangannya. “Aku ingin anak muda tetap bisa menikmati dangdut tanpa merasa ketinggalan zaman. Itu sebabnya saya membuat versi yang lebih ringan, tetapi tetap mempertahankan nuansa klasiknya,” tambahnya.
Harapan dan Pesan
Bagi Afan, “Kepalsuanmu” bukan hanya sebuah lagu, tetapi juga sebuah pesan untuk siapa saja yang sedang berusaha mengatasi rasa sakit dari masa lalu. Ia juga menginginkan lagu ini memberikan rasa semangat, bukan kesedihan.
“Aku menciptakan lagu ini bukan untuk membuat orang merasa sedih,tetapi untuk mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk bangkit kembali,” ungkapnya.
Selain lagu ini, Afan mengatakan bahwa ia sudah mulai menulis beberapa lagu baru dengan tema berbeda. Ia ingin terus berkembang dan mencoba hal-hal baru, tetapi tetap menjaga identitas dangdut klasik yang sudah menjadi bagian dari dirinya.