Berdayakan Masyarakat di Kawasan Konservasi Taman Buru Kareumbi

2 days ago 4
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Berdayakan Masyarakat di Kawasan Konservasi Taman Buru Kareumbi Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi di Jawa Barat .(Dok. Forum komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) )

KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) diharapkan serius dalam melakukan pengelolaan kawasan, seperti Taman Buru Masigit Kareumbi di Kabupaten Garut, Sumedang, dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi menjadi tempat bergantung hidup masyarakat, khususnya Kelompok Tani Hutan (KTH) di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Sumedang," kata Koordinator Pusat Forum komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Dedi Kurniawan, dalam keterangannya, Selasa (2/9).

Menurut Dedi, Taman Buru Masigit Kareumbi statusnya adalah kawasan konservasi, di mana tidak dalam kawasan pelestarian alam dan kawasan suaka alam. 

Namun, sambung dia, pengelolaan kawasan konservasi itu tetap harus sesuai regulasi aspek perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan. Pun dalam rangka pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut, Kementerian Kehutanan telah menetapkan beberapa blok yang memungkinkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, salah satunya ialah blok tradisional. 

"Penetapan pembagian blok ini juga sebagai acuan masyarakat dalam melakukan aktifitas pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) khususnya di wilayah Taman Buru Masigit Kareumbi. 

Konsep pemberdayaan masyarakat dalam kawasan konservasi taman itu ialah pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, yang mana dalam hal ini diwujudkan dalam aktivitas penyadapan getah pohon pinus," katanya.

Dedi menjelaskan, aktivitas pemberdayaan ini sempat berjalan selama tiga tahun (2019-2022), dan bahkan ada satu perjanjian kerja sama resmi antara KTH dengan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat.

Menurutnya, ketidakjelasan mengenai status dan perkembangan legalitas (perjanjian kerja sama) antara KTH dan BBKSDA Jawa Barat ini membuat kondisi ekonomi kelompok tani semakin terpuruk. Keterpurukan ekonomi itu diakibatkan oleh pemberhentian aktivitas penyadapan getah pohon pinus. 

Dedi menegaskan pihaknya sangat menyayangkan realitas tersebut. FK3I menyatakan sikap dan mendesak agar Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Jendral KSDAE untuk segera mengeluarkan surat persetujuan tentang kemitraan konservasi sebagai acuan penandatanganan PKS antara KTH dan Kepala BBKSDA Jabar.

"Jika hal itu belum dan tidak akan dilakukan saya khawatir akan terjadi tindakan yang tidak diinginkan dalam kawasan konservasi Taman Buru Masigit Kareumbi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jabar untuk lebih serius dalam hal pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut.

"Kami juga mengimbau dan mengajak seluruh Kelompok Tani Hutan di kawasan Taman Buru Masigit Kareumbi untuk tergabung dalam satu naungan paguyuban tani yang sudah jelas arah dan tujuannya, untuk kepentingan bersama kaum tani, bukan malah menjadi afiliasi pihak ketiga."

Dia berharap Kementerian Kehutanan segera mengeluarkan surat persetujuan sebagai dasar hukum dari penendatanganan perjanjian kerja sama antara KTH dengan Kepala Balai Besar Jawa Barat. 

"Kami pun telah memfasilitasi dan menyaksikan secara langsung kesepakatan mayoritas Kelompok Tani Hutan setiap desa untuk tergabung dalam satu naungan paguyuban tani sebagai wadah besar, yang akan memperjuangkan kepentingan bersama, termasuk menentang kooptasi pihak ketiga yang selalu mempolitisai Kelompok Tani Hutan," tandasnya. (P-2)

Read Entire Article