ARTICLE AD BOX
Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic memberikan penilaian untuk Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner dengan menyebut dua petenis yang saat ini berada di puncak peringkat ATP tersebut "terlalu hebat."
"Saya kalah tiga dari empat Grand Slam di semifinal melawan mereka, jadi mereka terlalu hebat, bermain di level yang sangat tinggi," kata Djokovic setelah kekalahan straight set di semifinal US Open dari Alcaraz, Jumat (5/9) waktu setempat atau Sabtu WIB, seperti disiarkan ATP.
"Sayangnya, saya kehabisan tenaga setelah set kedua. Saya rasa saya punya cukup energi untuk melawannya dan mempertahankan ritmenya selama dua set. Setelah itu saya kehabisan tenaga, dan dia terus melaju."
Baca juga: Alcaraz kalahkan Djokovic untuk melaju ke final US Open
"Itulah yang saya rasakan tahun ini juga dengan Jannik. Ya, format best-of-five membuat saya sangat, sangat sulit untuk melawan mereka, terutama jika itu adalah tahap akhir Grand Slam," ujar petenis berusia 38 tahun itu.
Djokovic mencapai semifinal di keempat turnamen major musim ini, dengan Sinner menjadi satu-satunya petenis lain yang mencapai prestasi tersebut pada 2025.
Namun, di Australian Open melawan Alexander Zverev, juara Grand Slam 24 kali itu mengundurkan diri setelah satu set. Ia kemudian kalah dari Sinner di Roland Garros dan Wimbledon sebelum akhirnya dikalahkan oleh Alcaraz.
Menurut Djokovic, yang beberapa kali mendapat perawatan dari fisioterapis di tengah pertandingan selama dua pekan di New York, sulit baginya untuk pulih sebaik sebelumnya di turnamen major pada titik kariernya saat ini.
"Saya senang dengan level tenis saya, tetapi yang terpenting adalah fisik," kata Djokovic, yang memiliki catatan 5-4 dalam head to head melawan Alcaraz.
Baca juga: Sinner kalahkan rekan senegara untuk capai semifinal US Open
"Seperti yang saya katakan setelah perempat final, dalam konferensi pers saat saya berbicara dengan kalian semua, saya bilang saya akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kondisi tubuh saya agar tetap prima agar dapat mempertahankan level dan ritme tersebut selama yang dibutuhkan."
"Tapi itu belum cukup. Itu sesuatu yang, sayangnya, di titik karier saya saat ini, tidak bisa saya kendalikan," ujar peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu.
Pemegang 100 gelar tingkat tur itu mengaku frustrasi ketika ia tidak mampu mempertahankan level fisiknya. Namun ia juga realistis dalam menjelaskan bahwa di usianya, hal itu wajar.
"Itu datang seiring waktu dan seiring bertambahnya usia," kata Djokovic.
"Saya masih menikmati serunya berkompetisi. Hari ini saya kembali menerima dukungan luar biasa di lapangan dari penonton. Sangat bersyukur untuk itu. Saya benar-benar menikmatinya."
"Ya, itulah salah satu alasan terbesar mengapa saya terus berjuang. Cinta yang saya dapatkan di seluruh dunia sungguh luar biasa selama beberapa tahun terakhir," ujar pemegang 24 gelar major itu.
Baca juga: Djokovic kalahkan Fritz untuk hadapi Alcaraz di semifinal US Open
Djokovic terakhir kali meraih gelar juara di US Open pada 2023. Pemegang rekor pekan terbanyak di peringkat nomor satu dunia (428 pekan) tersebut telah membuktikan kemampuannya untuk bersaing dengan para petenis terbaik, mengalahkan Alcaraz di Melbourne tahun ini. Namun, ia mengakui bahwa itu adalah tugas yang berat.
"Akan sangat sulit bagi saya di masa mendatang untuk mengatasi rintangan Sinner, Alcaraz, dalam format best-of-five Grand Slam. Saya rasa saya memiliki peluang lebih baik dalam format best-of-three, tetapi format best-of-five, itu sulit," kata Djokovic.
"Meskipun begitu, saya tidak akan menyerah pada Grand Slam. Saya akan terus berjuang dan berusaha mencapai final dan setidaknya memperjuangkan trofi lainnya. Namun, itu akan menjadi tugas yang sangat sulit."
Dengan catatan 31-10 musim ini, menurut indeks menang/kalah ATP, Djokovic kecewa karena tidak dapat melanjutkan perburuan gelarnya di New York. Namun, ia sangat menghormati lawan-lawannya yang memimpin klasemen peringkat.
"Kalah dalam pertandingan tenis memang tidak pernah menyenangkan, tetapi di saat yang sama, jika saya harus kalah dari seseorang, saya akan kalah dari kedua petenis ini," kata Djokovic tentang Alcaraz dan Sinner.
"Saya tahu mereka memang lebih baik saat ini. Kita hanya perlu memberi mereka pujian dan berkata, 'Bagus sekali'."
Baca juga: Djokovic terus melaju di US Open meski belum temukan performa terbaik
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.