ARTICLE AD BOX

TAYLOR Fritz menjaga harapan publik Amerika Serikat di AS Terbuka 2025 setelah memastikan tiket perempat final dengan kemenangan meyakinkan atas Tomas Machac, Minggu (31/8) waktu setempat.
Taylor menjadi satu-satunya petenis putra AS yang tersisa di turnamen. Fritz tampil dominan dan menyingkirkan unggulan ke-21 asal Ceko tersebut dengan skor 6-4, 6-3, 6-3 hanya dalam waktu 1 jam 38 menit, tanpa sekalipun menghadapi break point.
Dengan tersingkirnya Ben Shelton, Tommy Paul, dan Frances Tiafoe di babak ketiga, harapan AS meraih gelar grand slam putra pertama sejak Andy Roddick pada 2003 kini bertumpu pada Fritz.
“Semoga penonton bisa lebih mendukung saya sekarang karena saya satu-satunya yang tersisa,” kata Fritz dikutip dari AFP.
“Saya cukup terkejut. Rasanya minggu ini memang berat untuk para pemain AS. Ben cedera, sedangkan Foe dan Tommy bertemu lawan berbahaya yang bermain sangat bagus. Hal itu bisa terjadi. Saya senang bisa bertahan sejauh ini dan mudah-mudahan dengan dukungan penonton, kami bisa melangkah lebih jauh.”
Fritz kini mencatat tiga kali beruntun mencapai delapan besar di New York. Meski begitu, peluang unggulan keempat itu terbilang berat mengingat ia harus menghadapi Novak Djokovic di babak berikutnya, Selasa (2/9).
Fritz belum pernah menang dalam 10 pertemuan sebelumnya, termasuk ketika kalah di perempat final AS Terbuka 2023 saat Djokovic meraih gelar Ggrand slam ke-24.
“Dalam tujuh atau delapan pertemuan awal, saya memang belum cukup bagus untuk bisa bersaing,” kata Fritz.
“Namun, dalam beberapa pertandingan terakhir, saya merasa sudah menjadi pemain yang lebih baik dan punya peluang. Bedanya, pemain top tidak akan memberi kesempatan begitu saja. Anda harus merebutnya.” (I-3)