ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Media internasional menyoroti eskalasi protes di Indonesia yang berujung pada penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan beberapa anggota DPR, seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya hingga Nafa Urbach.
Media AFP, melalui tajuk 'Indonesian finance minister's home looted as protest anger grows', melaporkan bahwa rumah Sri Mulyani di Tangerang Selatan dijarah massa pada Minggu (31/8/2025) dini hari. Kesaksian warga sekitar, tulis laman itu, menyebut massa datang dalam dua gelombang.
"Pada kelompok pertama, ada puluhan sepeda motor dengan dua hingga tiga orang. Gelombang kedua sekitar 150 orang. Mereka mengambil televisi, sound system, dekorasi ruang tamu, pakaian, piring, dan mangkuk," lapor AFP mengutip seorang tetangga Sri Mulyani, Damianus Rudolf (34).
Dilaporkan juga bagaimana Sri Mulyani sendiri tidak berada di rumah saat kejadian dan kini tentara telah menjaga kediaman Menteri Keuangan tersebut. Dikatakan bahwa Sri Mulyani dikenal sebagai tokoh berpengaruh, pernah menjabat Direktur Pelaksana Bank Dunia, dan tiga kali dipercaya sebagai menteri keuangan lintas pemerintahan.
"Selain Sri Mulyani, rumah sejumlah anggota DPR juga menjadi sasaran. Antara melaporkan rumah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni (Partai NasDem) di Jakarta Utara diserang massa pada Sabtu malam. Beberapa barang rusak, termasuk mobil. Rumah politisi NasDem Nafa Urbach dan anggota DPR Eko Hendro Purnomo juga dilaporkan digeledah massa," tambah laporan AFP.
Media Straits Times juga melaporkan hal senada lewat tajuk 'Indonesia's Prabowo calls for calm, revokes lawmakers' perks after protests escalate into looting'.
"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adalah salah satu target paling terkenal. Pada dini hari tanggal 31 Agustus, massa memaksa masuk ke kediamannya di kawasan elit Bintaro, di luar Jakarta. Video menunjukkan para pengunjuk rasa merusak properti dan membawa kabur barang-barang berharga, mulai dari barang elektronik dan lukisan hingga pakaian dan furnitur," demikian laporan media negara tetangga RI tersebut.
Gelombang protes ini bermula setelah tewasnya pengemudi ojek Affan Kurniawan yang ditabrak polisi saat demonstrasi menolak tunjangan keuangan bagi anggota parlemen. Insiden tersebut memicu demonstrasi terbesar selama masa jabatan Presiden Prabowo Subianto, yang baru setahun berkuasa.
Protes dilaporkan telah meluas ke berbagai kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, hingga Medan.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Media Asing Tiba-Tiba Sorot Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Ada Apa?