Pasar Saham Terkoreksi, Ekonom Ingatkan Pentingnya Stabilitas Politik

10 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pasar Saham Terkoreksi, Ekonom Ingatkan Pentingnya Stabilitas Politik Ilustrasi(Antara)

Analis pasar modal Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi menekankan stabilitas politik menjadi faktor kunci agar pasar keuangan dapat kembali pulih di tengah aksi demonstrasi besar-besaran di sejumlah wilayah Indonesia. Ia berpandangan saat ini pasar masih cenderung merespons negatif dengan anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) lebih dari 3% pada pembukaan perdagangan Senin (1/9). Penurunan ini seiring dengan kepercayaan pasar yang belum sepenuhnya pulih, termasuk investor asing yang pada Jumat (29/8) melakukan aksi jual hingga Rp1,1 triliun di seluruh perdagangan.

"Pasar membutuhkan kepastian dari pemerintah untuk menjaga stabilitas politik dan mencegah aksi berkelanjutan yang dapat berdampak pada perekonomian," ujarnya kepada Media Indonesia, Senin (1/9).

Oktavianus memperkirakan jika kondisi mulai lebih kondusif, pasar akan kembali menguat. Hal itu didukung oleh data fundamental, seperti pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2025 yang tumbuh 5,12% secara tahunan (year on year/yoy).

Lalu, kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2025 tumbuh sebesat 51,5. Angka ini naik 2,3 poin dari capaian bulan Juli yang berada di level 49,2. Peningkatan ini mengembalikan posisi ke fase ekspansi setelah lima bulan berturut-turut mengalami kontraksi.

"Serta stabilitas rupiah, sebelum aksi pelemahan yang menunjukkan core fundamental masih solid," tegasnya.

Selain itu, rencana pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral AS, fed funds rate (FFR) sebesar 50 basis points (bps) hingga akhir tahun, ditambah dengan potensi gencatan tarif dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, diperkirakan akan mendorong arus masuk modal asing (capital inflow) ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Kiwoom Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG tetap konservatif hingga akhir 2025, dengan proyeksi penutupan di kisaran 7.900–8.100," kata Oktavianus.

Jadi Alarm

Terpisah, Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menilai pasar keuangan sedang melakukan rekalibrasi asumsi, terutama terkait kestabilan politik domestik. Ia menekankan bahwa koreksi IHSG ke level 7.700 dan pelemahan rupiah ke level Rp16.400 harus menjadi wake up call atau alarm bagi pemerintah dan pemangku kepentingan.

"Pasar hanya dapat berjalan normal bila peran negara kuat dan ketertiban masyarakat tercapai," tegasnya.

Menurutnya, yang perlu ditingkatkan ke depan adalah kepercayaan masyarakat (trust). Ini hanya bisa terbangun bila kebijakan diambil dengan proses yang baik, dikomunikasikan secara jelas, dan tetap menjaga empati publik. Rasa keadilan juga harus diutamakan dalam pengambilan keputusan, karena meningkatnya aktivitas ekonomi dan kohesi sosial, baik langsung maupun tidak langsung, sangat dipengaruhi oleh hal tersebut.

Untuk pasar keuangan, Fakhrul melihat pelaku pasar tengah mengkalibrasi ulang ekspektasi, tercermin dari turunnya IHSG pada Senin (1/9). Meski demikian, ia menilai pelemahan saham cenderung terbatas di level 7.700. Hal ini menunjukkan keyakinan pasar bahwa di tengah ketidakpastian, pemerintah tetap memiliki komitmen menjaga keamanan dan ketertiban.

Pada pembukaan perdagangan Senin (1/9) pukul 09.02 WIB, IHSG tercatat merosot 3,51% atau turun 274,55 poin ke level 7.555,94. Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menekankan kondisi saat ini dipengaruhi dua faktor. Yakni, fundamental dan persepsi investor.

Dari sisi fundamental, menurutnya, kondisi pasar Indonesia diklaim masih solid. Salah satu indikatornya adalah masuknya tambahan emiten ke dalam indeks MSCI, yang menandakan pengakuan positif terhadap kinerja dan prospek perusahaan-perusahaan nasional.

“Fundamentalnya berubah enggak? MSCI kita malah nambah emiten kan? Artinya, secara fundamental bagus, yang terjadi sekarang tinggal masalah persepsi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bursa Efek, Jakarta. (E-3)

Read Entire Article