ARTICLE AD BOX

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menilai pernyataan Presiden Prabowo yang menyatakan bakal membuka pintu sebagai ruang dialog bagi masyarakat di DPR dan pemerintahan hanya gimmick semata. Pasalnya mendengar aspirasi dan kritik dari masyarakat sejatinya tugas yang melekat bagi pemerintah maupun DPR.
Dia mengatakan, jika pemerintah memang serius ingin mendengar berbagai kritik dan aspirasi masyarakat, maka harus dibuat mekanisme yang jelas dan terbuka.
"Harus ada mekanismenya, tidak bisa sembarangan. Karena pejabat itu juga kan ada tugas lain sehingga waktu terbatas. Kalau hanya mengatakan sekadar menerima, kapan pun dari dulu juga bisa," ujarnya saat dihubungi, Senin (1/9).
Agus juga mendorong perlu ada tata kelola agar penyerapan aspirasi masyarakat dapat optimal. Tujuannya, agar itu tak sekadar menjadi sarana simbolik guna meredakan keresahan masyarakat.
Karenanya, ketimbang dipusingkan dengan persoalan yang penuh dengan gimmick, imbuh Agus, para elite politik dan pejabat pemerintah didorong untuk memperbaiki kualitas kerja.
"Yang penting itu bagaimana mereka bisa memperbaiki kinerja. Jangan terlalu senang pamer, jangan merendahkan, itu kan juga sudah sering disampaikan sejak dulu," pungkasnya. (Mir/P-1)