ARTICLE AD BOX
Jakarta (ANTARA) - Bangun pagi bukan hanya sekadar kebiasaan, melainkan gaya hidup sehat yang membawa beragam manfaat bagi tubuh maupun pikiran. Meski tidak mudah dilakukan bagi sebagian orang, membiasakan diri bangun lebih awal terbukti dapat meningkatkan kualitas hidup, baik dari sisi kesehatan fisik maupun kesehatan mental.
Udara segar dan sinar matahari pagi
Salah satu manfaat utama bangun pagi adalah kesempatan untuk menikmati udara segar serta paparan sinar matahari pagi yang kaya vitamin D. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, sinar matahari pagi merangsang produksi hormon serotonin yang berfungsi menjaga suasana hati tetap baik sepanjang hari.
Mengurangi risiko penyakit
Rutinitas bangun pagi juga dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai penyakit, seperti obesitas dan gangguan jantung. Dengan bangun lebih awal, seseorang cenderung lebih aktif bergerak, sehingga dapat menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan jantung. Aktivitas pagi seperti berjalan kaki atau berolahraga ringan turut membantu memperlancar peredaran darah serta meningkatkan energi.
Baca juga: Mandi dengan air dingin vs hangat, mana yang lebih baik?
Menajamkan fokus dan konsentrasi
Individu yang terbiasa bangun pagi memiliki fokus dan konsentrasi yang lebih baik. Waktu pagi yang tenang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana harian, membaca, atau mempersiapkan pekerjaan. Dengan pikiran yang lebih jernih, produktivitas pun turut meningkat.
Kesehatan mental lebih baik
Bangun pagi juga dapat memberikan manfaat pada kesehatan mental. Paparan sinar matahari pagi merangsang hormon serotonin yang berperan dalam menjaga mood, mengurangi risiko depresi, serta memberikan rasa tenang. Dengan suasana hati yang lebih stabil, seseorang akan lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari.
Membiasakan pola hidup teratur
Kebiasaan bangun pagi juga dapat melatih disiplin dan membantu membangun pola hidup yang lebih teratur. Dengan pola tidur yang konsisten, keseimbangan antara aktivitas sehari-hari dan kebutuhan istirahat dapat lebih terjaga. Remaja maupun orang dewasa yang terbiasa bangun pagi juga cenderung memiliki prestasi lebih baik, karena waktu belajarnya lebih teratur dan kualitas tidurnya lebih optimal.
Baca juga: 12 khasiat wedang uwuh untuk kesehatan tubuh
Tips agar terbiasa bangun pagi
Meskipun bermanfaat, tidak sedikit orang yang merasa kesulitan untuk bangun pagi. Beberapa langkah sederhana dapat membantu, antara lain:
- Matikan lampu dan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur agar tubuh lebih cepat mengantuk.
- Atur jam tidur yang cukup, idealnya 7–9 jam per malam.
- Letakkan alarm jauh dari jangkauan tangan sehingga memaksa tubuh bangun untuk mematikannya.
- Segera bangun setelah alarm berbunyi dengan melakukan peregangan ringan atau menarik napas dalam.
- Konsumsi kafein dalam jumlah wajar pada pagi hari, misalnya kopi atau teh, untuk meningkatkan energi dan fokus.
- Rutin berolahraga agar tubuh lebih mudah tidur lebih awal dan bangun lebih segar.
- Hindari begadang, karena kurang tidur akan menyulitkan tubuh untuk bangun pagi.
Jika kesulitan bangun pagi terus berlanjut dan disertai rasa lelah berlebihan, kondisi ini bisa berkaitan dengan gangguan tidur. Sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis atau psikiater agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Bangun pagi bukan hanya soal disiplin, tetapi juga investasi kesehatan jangka panjang. Membiasakan diri bangun lebih awal dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar, pikiran lebih tenang, serta produktivitas harian meningkat. Kebiasaan sederhana ini dapat menjadi langkah awal menuju hidup yang lebih sehat dan berkualitas kedepannya.
Baca juga: Beda manfaat baca buku dengan "scrolling" media sosial
Baca juga: Rutin menari tingkatkan VO2max, bantu fungsi paru hingga imun tubuh
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.