ARTICLE AD BOX
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai dengan membagikan bunga mawar kepada aparat keamanan, masyarakat, dan media di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/9/2025). Aksi ini dilakukan sebagai seruan menjaga situasi tetap kondusif di tengah gejolak beberapa hari terakhir.
Humas Unit Reaksi Cepat (URC) Ojol, Erna, mengatakan aksi damai itu sekaligus bentuk keprihatinan atas kondisi yang berdampak pada para pengemudi. “Kami ini ojol, cinta damai, kami ini ojol mencari duit, mencari nafkah buat keluarga. Selama dari beberapa hari ini, semua itu menjadi tidak stabil lagi. Kehidupan rumah tangga teman-teman banyak yang amburadul, dikarenakan kondisi jalan, pemesanan yang jauh di bawah rata-rata sekarang ini,” ujar Erna di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Ia menjelaskan bunga mawar putih dan merah muda (pink) yang dibagikan memiliki makna khusus. Mawar putih melambangkan kesucian agar tidak ternoda provokasi, sementara mawar pink mencerminkan semangat damai para pengemudi.
“Ojol-ojol yang cinta damai, yang memang menggantungkan hidup, mencari nafkah di jalan raya,” ucap Erna.
Menurut Erna, aksi damai ini juga sebagai solidaritas atas wafatnya Affan Kurniawan. Ia berharap pelaku dapat dijatuhi hukuman setimpal.
"Sesuai dengan pernyataan dari presiden juga sudah mengeluarkan instruksi, kalau kasus ini akan dikawal sampai tuntas. Kita dari driver online juga akan melihat, mendengar, dan akan mengawal sampai tuntas,” kata Erna.
Ia menambahkan, kerusuhan yang terjadi justru merugikan para pengemudi ojol. Banyak di antaranya kesulitan beroperasi, terutama pada malam hari. “Di saat malam teman-teman kami yang lagi biasanya ngalong, itu akhirnya tidak bisa ngalong karena sudah disuruh pulang,” kata Erna.
Erna menegaskan, seluruh pengemudi ojol berharap kondisi kembali normal dan pemerintah dapat menindak tegas provokator yang merugikan citra mereka.
"Kami ingin situasi Jakarta akan kembali seperti dulu. Penuh dengan lampu-lampu, penuh dengan lampu merah yang tetap nyala di malam hari. Kami ingin semua kembali normal, berangkat dari rumah sampai kembali ke rumah membawa rezeki buat keluarga,” ucap Erna.