ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka, tim yang sempat terpuruk di awal musim kini menjelma menjadi salah satu kekuatan paling berbahaya di BRI Super League 2025/2026. Persita Tangerang, yang sempat terdampar di zona degradasi setelah tiga laga pertama, kini melesat naik ke peringkat kedua klasemen.
Pendekar Cisadane seperti menemukan energi baru usai jeda internasional. Dari tim yang diragukan, mereka kini menjelma menjadi pasukan solid dengan semangat juang luar biasa. Lima kemenangan beruntun menjadi bukti bahwa Persita bukan lagi tim yang mudah diremehkan.
Dengan koleksi 16 poin, Persita hanya terpaut lima poin dari Borneo FC yang masih memimpin klasemen. Lebih dari sekadar hasil, kebangkitan ini memperlihatkan bagaimana pelatih Carlos Pena mampu membangun mentalitas dan rasa percaya diri yang kuat di ruang ganti.
Persita memulai musim 2025/2026 dengan jalan yang berliku. Kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta menjadi sinyal awal bahwa perjalanan mereka tak akan mudah.
Kekalahan tipis 0-1 dari Persebaya Surabaya di pekan berikutnya membuat posisi tim kian tertekan. Bahkan hasil imbang 1-1 kontra Madura United pada pekan ketiga belum cukup mengangkat moral tim.
Namun, jeda internasional datang pada waktu yang tepat. Carlos Pena memanfaatkan masa rehat itu untuk memperbaiki struktur permainan sekaligus membangkitkan mental para pemainnya.
Hasilnya langsung terlihat: Persita menang 2-1 atas PSM Makassar di pekan keempat. Sejak saat itu, arah angin berubah. Persita tampil lebih efisien, agresif, dan kompak di setiap lini.
Carlos Pena: Disiplin, Mental Baja, dan Ruang Ganti yang Kuat
Carlos Pena tak hanya mengubah taktik, tapi juga menanamkan budaya kerja keras di dalam skuad. Ia menekankan pentingnya semangat kolektif dan tanggung jawab di setiap laga.
Filosofi itu menjadi fondasi kebangkitan Persita yang kini mencatat lima kemenangan beruntun atas Persijap Jepara (2-1), Persib Bandung (2-1), Semen Padang (2-0), dan Persita Tangerang (4-0).
"Pemain harus punya rasa haus untuk membantu tim dan kita membuat mentalitas itu dan saya senang dengan kontribusi dari setiap pemain," ujar Pena dikutip dari situs resmi I.League.
"Kita bisa melihat bangku cadangan ketika tim mencetak gol semuanya merayakan. Jadi kita memiliki sejumlah pemain yang memiliki rasa rendah hati, dan kita bekerja keras setiap harinya," sambungnya.
Mentalitas Pemenang dan Semangat Kolektif
Persita kini bukan hanya tim dengan strategi matang, tetapi juga dengan ikatan tim yang kuat. Setiap pemain, baik starter maupun cadangan, menunjukkan semangat yang sama di setiap pertandingan. Hal ini menciptakan suasana positif yang menular di seluruh skuad.
“Kami memiliki ruang ganti yang bagus, pemain siap memberikan 100 persen di setiap pertandingan. Kami memiliki mentalitas yang bagus dan saya sangat senang dengan penampilan dan kontribusi semua pemain,” tambah Pena.
Kemenangan demi kemenangan menjadi bukti bahwa mentalitas juang inilah yang menjadi pembeda. Dengan konsistensi seperti ini, Persita bukan sekadar penantang kejutan, melainkan calon serius penghuni papan atas BRI Super League musim ini.
Sumber: I.League