Barcelona Incar Kebangkitan di Derby Katalunya, Yamal Siap Jadi Andalan

Barcelona(instagram/@fcbarcelona)

BARCELONA bertekad mengakhiri tren negatif saat menjamu Girona dalam laga bertajuk derby Katalunya di Estadi Olimpic Lluis Companys, Sabtu (18/10) malam waktu setempat. Pertandingan itu menjadi momentum penting bagi skuad Hansi Flick untuk bangkit setelah dua kekalahan beruntun yang menekan kepercayaan diri tim.

Blaugrana saat ini menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Spanyol, tertinggal dua poin dari Real Madrid di puncak. Sementara Girona masih terpuruk di peringkat ke-18, sejajar poin dengan Real Oviedo di posisi ke-17.

Barcelona datang ke laga ini dalam kondisi tertekan setelah menelan dua kekalahan menyakitkan sebelum jeda internasional. Setelah kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, mereka dihantam Sevilla 1-4 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Hasil itu menjadi kekalahan pertama Barca musim ini dan menimbulkan tuntutan agar Flick segera mengembalikan kestabilan performa tim.

Situasi semakin sulit setelah dua pemain kunci, Robert Lewandowski dan Dani Olmo, mengalami cedera. Namun, kabar baik datang dari lini depan. Wonderkid Lamine Yamal dan Fermin Lopez telah kembali berlatih penuh pekan ini dan diperkirakan siap tampil. Raphinha pun dikabarkan semakin dekat menuju pemulihan total.

Yamal sebelumnya absen dalam dua laga terakhir akibat cedera otot pangkal paha yang juga memaksanya menepi dari timnas Spanyol di kualifikasi Piala Dunia. Kehadirannya kini diharapkan dapat menjadi dorongan moral besar bagi tim.

Kembalinya pemain berusia 17 tahun itu menjadi momen penting bagi Barcelona yang tengah menghadapi periode padat pertandingan. Setelah menjamu Girona, mereka akan melawan Olympiacos di Liga Champions sebelum bertandang ke Santiago Bernabeu menghadapi Real Madrid pada 26 Oktober mendatang.

Meski beberapa pemain mulai pulih, Flick masih kehilangan sejumlah nama besar seperti Gavi, Joan Garcia, dan kiper utama Marc-Andre ter Stegen. Kondisi tersebut membatasi opsi rotasi bagi pelatih asal Jerman itu.

Usai kekalahan dari Sevilla, Flick memilih menjaga semangat skuadnya agar tidak terpuruk. “Itu hanya satu pertandingan yang kami kalah, dan kami harus terus melangkah,” ujarnya dikutip dari AFP. 

Flick sebelumnya juga sempat menegaskan pentingnya menjaga mental juara tim setelah performa tak konsisten di awal musim. Seusai hasil imbang 1-1 melawan Rayo Vallecano pada Agustus, ia menilai para pemainnya terlalu cepat berpuas diri setelah meraih treble domestik musim lalu. 

“Ego bisa membunuh kesuksesan,” tegasnya.

Secara historis, Barcelona masih unggul jauh atas Girona. Dalam 11 pertemuan di semua ajang, Blaugrana meraih tujuh kemenangan dan mencetak 35 gol, rata-rata lebih dari tiga gol per laga. Musim lalu, mereka menang 4-1 baik di kandang maupun tandang, meski dua musim sebelumnya Girona sempat mencatat dua kemenangan beruntun atas rival sekotanya itu.

Girona datang dengan modal positif setelah menundukkan Valencia 2-1 sebelum jeda internasional. Itu menjadi kemenangan pertama mereka musim ini dan memperpanjang catatan tak terkalahkan dalam tiga laga terakhir di La Liga. Dari delapan pertandingan, tim asuhan Michel mencatat satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan. Enam poin yang dikumpulkan menempatkan mereka di zona degradasi.

Setelah finis di posisi ke-16 musim lalu, hanya satu poin di atas zona merah, Michel berharap anak asuhnya bisa segera memperbaiki posisi di klasemen dengan memanfaatkan kondisi Barcelona yang tengah pincang.

Derby Katalunya kali ini tak sekadar pertarungan gengsi antartetangga, melainkan juga momentum penting bagi Barcelona untuk menegaskan kembali ambisi mereka di jalur perebutan gelar. Bagi Girona, ini adalah kesempatan untuk membuktikan diri mampu menahan laju tim raksasa sekaligus memperbaiki tren buruk di awal musim.

Laga akan digelar di Stadion Olimpiade Montjuic, markas sementara Barcelona selama proses renovasi Camp Nou yang masih tertunda. “Saya sangat menantikan untuk kembali bermain di Camp Nou bersama semua pendukung kami,” ujar Frenkie de Jong. (H-4)