Benahi Kawasan Hutan dan Lindungi Masyarakat Adat

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Benahi Kawasan Hutan dan Lindungi Masyarakat Adat Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih .(MI)

MAHKAMAH Konstitusi (MK) menolak permohonan uji materi Pasal 110A ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (UU P3H), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja. 

Meskipun menolak permohonan tersebut, MK menegaskan bahwa pemerintah harus segera menyelesaikan penataan kawasan hutan dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang memiliki kegiatan usaha di dalamnya.

“Agar sejalan dengan maksud pencegahan dan pemberantasan kerusakan hutan yang merupakan salah satu bentuk pengejawantahan Pasal 33 ayat (4) UUD 1945 dalam rangka pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, pemerintah perlu segera menuntaskan penataan kawasan hutan,” ujar hakim konstitusi Enny Nurbaningsih dalam sidang pleno di Gedung MK, Jakarta, Kamis (16/10). 

MK menyoroti pentingnya penataan kawasan hutan secara komprehensif antara pemerintah pusat dan daerah. Enny menyebut, banyak kasus pelanggaran kehutanan terjadi karena tumpang tindih tata ruang dan perizinan.

“Kondisi ini tidak dapat dilepaskan dari adanya ketidakharmonisan antara pemerintah pusat dan daerah dalam penataan ruang. Pemerintah harus segera menyelesaikan penataan kawasan hutan secara menyeluruh guna mencegah kerusakan hutan dan memberikan kepastian hukum,” tutur Enny.

Dalam putusan Nomor 147/PUU-XXII/2024 tersebut, Mahkamah juga mengingatkan pemerintah agar segera melakukan inventarisasi, pendataan yang valid, serta pemetaan kawasan hutan secara komprehensif untuk menghindari tumpang tindih lahan dan ketidakpastian hukum.

PERLINDUNGAN HUKUM
Sementara itu, dalam Putusan Nomor 181/PUU-XXII/2024 terkait pengujian UU Cipta Kerja, MK mengabulkan sebagian permohonan dan menegaskan bahwa masyarakat adat yang hidup secara turun-temurun di dalam kawasan hutan harus mendapat perlindungan hukum untuk tetap dapat berkebun tanpa ancaman sanksi. 

MK memutuskan bahwa larangan melakukan kegiatan perkebunan di kawasan hutan tanpa izin dari pemerintah pusat tidak berlaku bagi masyarakat adat selama kegiatan tersebut tidak bersifat komersial.

“Ketentuan Pasal 17 ayat (2) huruf b dalam Pasal 37 angka 5 Lampiran UU 6/2023 yang mengatur larangan kegiatan perkebunan di dalam kawasan hutan tanpa perizinan berusaha dari pemerintah pusat, tidak berlaku bagi masyarakat yang hidup secara turun-temurun di dalam hutan dan tidak ditujukan untuk kepentingan komersial,” ujar Enny saat membacakan putusan.

Menurut Enny, Mahkamah menilai bahwa kegiatan perkebunan masyarakat adat yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak dapat diperlakukan sama dengan aktivitas usaha komersial. 

“Kegiatan masyarakat dalam hutan yang hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak untuk diperdagangkan dengan imbalan keuntungan, tidak dapat dikenakan sanksi sebagaimana ketentuan dalam Pasal 110B ayat (1) UU Cipta Kerja,” jelasnya.

Mahkamah juga menegaskan bahwa masyarakat adat yang hidup turun-temurun di dalam hutan tidak perlu memperoleh perizinan berusaha, karena izin tersebut diperuntukkan bagi pelaku usaha yang mencari keuntungan ekonomi. 

“Sepanjang kegiatan perkebunan dilakukan untuk kebutuhan hidup dan bukan kepentingan komersial, tidak ada kewajiban untuk memperoleh izin usaha dari pemerintah pusat,” tegas Enny. (Dev/P-2) 

Read Entire Article