Bimasakti Tak Diam: Ilmuwan Temukan Gerakan Gelombang Raksasa di Cakram Galaksi

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Ilmuwan Temukan Gerakan Gelombang Raksasa di Cakram Galaksi Ilustrasi(freepik)

GALAKSI Bimasakti ternyata tidak diam. Selama ini kita membayangkan galaksi sebagai piringan bintang yang berputar tenang di ruang angkasa. Namun, temuan terbaru dari teleskop antariksa Gaia milik Badan Antariksa Eropa (ESA) mengungkap kenyataan lain, Bimasakti bergerak bergelombang, seolah-olah seperti ombak raksasa di samudra.

Fenomena ini menunjukkan galaksi kita hidup dan terus bergerak, dengan riak besar yang menjalar dari pusat hingga ke tepi galaksi. Para ilmuwan meyakini, gelombang tersebut merupakan sisa atau gema dari peristiwa besar di masa lalu, diduga tabrakan dengan galaksi lain jutaan tahun silam.

Ditemukan Teleskop Gaia

Sejak diluncurkan pada 2013, teleskop Gaia memiliki misi memetakan miliaran bintang di Bimasakti dalam tiga dimensi. Gaia mampu mengukur posisi, jarak, dan kecepatan bintang dengan tingkat ketelitian luar biasa, termasuk arah pergerakannya terhadap Bumi dan gerak lintang di langit.

Melalui data tersebut, para astronom menemukan cakram Bimasakti tidak sepenuhnya datar. Sudah sejak 1950-an diketahui cakram galaksi ini sedikit melengkung. Pada 2020, Gaia menunjukkan lengkungan itu juga bergoyang atau berosilasi seperti gasing yang berputar.

Namun, hasil terbaru Gaia mengungkap gerakan yang jauh lebih besar. Gelombang raksasa yang bergerak keluar dari pusat galaksi, memengaruhi bintang-bintang hingga 30–65 ribu tahun cahaya dari inti galaksi. Sebagai perbandingan, diameter penuh Bimasakti sekitar 100 ribu tahun cahaya, artinya, gelombang ini mencakup lebih dari separuh cakram galaksi.

Bentuk Gelombang pada Galaksi

Dalam visualisasi yang dibuat tim ilmuwan, posisi ribuan bintang terang ditampilkan dengan warna merah dan biru di atas peta Bimasakti.

Warna merah menunjukkan bintang yang berada di atas bidang cakram galaksi. Sedangkan, Warna biru menandakan bintang yang berada di bawahnya.

Dari sisi atas, galaksi terlihat seperti piring besar dengan sedikit lekukan. Tetapi jika dilihat dari samping, tampak jelas sisi kiri galaksi melengkung ke atas, sementara sisi kanan melengkung ke bawah, inilah yang disebut "warp" atau lengkungan cakram galaksi.

Digambarkan Seperti Gelombang Supporter Bola di Stadion

Astronom dari Istituto Nazionale di Astrofisica (INAF), Italia, Eloisa Poggio, yang memimpin riset ini mengibaratkan fenomena ini seperti gelombang penonton di stadion. Jika kita melihat gelombang stadion yang dihentikan pada satu momen, akan tampak ada penonton yang sudah berdiri, ada yang baru saja duduk, dan ada yang bersiap berdiri saat gelombang mendekat.

Penonton yang berdiri tegak menggambarkan wilayah berwarna merah, tempat bintang-bintang berada di atas bidang cakram. Sementara mereka yang baru bersiap berdiri di depan gelombang diwakili oleh panah putih besar yang mengarah ke atas, menandakan bintang yang sedang bergerak naik.

Dugaan Tabrakan Antar Galaksi

Meski peta Gaia memberi banyak petunjuk, asal mula gelombang ini masih menjadi misteri. Salah satu teori menyebutkan Bimasakti pernah bertabrakan dengan galaksi kerdil di masa lalu, yang kemudian menimbulkan getaran besar di seluruh cakram galaksi.

Ada pula kemungkinan gelombang ini berhubungan dengan Gelombang Radcliffe, yaitu struktur gas memanjang sejauh sekitar 9.000 tahun cahaya dan berjarak 500 tahun cahaya dari Matahari. Namun, menurut Poggio, Gelombang Radcliffe jauh lebih kecil dan berada di bagian galaksi yang berbeda. 

“Keduanya mungkin berhubungan, tapi bisa juga tidak. Karena itu kami perlu penelitian lebih lanjut,” ujarnya dikutip dari laman Sci Tech Daily. (Sci Tech Daily/Z-2)

Read Entire Article