ARTICLE AD BOX

ARSENAL akan menghadapi ujian penting dalam upaya mempertahankan posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris saat bertandang ke markas Fulham di Stadion Craven Cottage, Sabtu (18/10) malam WIB. Laga itu menjadi momen pembuktian bagi The Gunners yang tengah berada dalam tren positif setelah jeda internasional.
Skuad asuhan Mikel Arteta menutup dua pekan kompetisi dengan duduk di puncak klasemen usai menundukkan West Ham United 2-0. Hasil itu melengkapi rangkaian kemenangan atas Newcastle United dan Olympiacos di ajang berbeda, sekaligus menyalip Liverpool yang gagal meraih poin penuh sebelum jeda.
Arsenal kini hanya kalah selisih gol dari Manchester City, namun memiliki pertahanan paling solid di liga. Arteta juga mampu memaksimalkan kedalaman skuadnya.
Hingga pekan ini, sembilan pemain berbeda telah mencetak gol di Liga Primer. Kemenangan atas Port Vale di Piala Liga menambah kepercayaan diri tim yang kini menorehkan empat kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Dominasi Arsenal atas sesama klub ibu kota juga patut diperhitungkan. Dari 18 derby London terakhir di Liga Primer, the Gunners hanya sekali menelan kekalahan, catatan yang juga berlaku untuk laga tandang. Satu-satunya kekalahan itu terjadi dari rival sekota yang selama ini menjadi penguasa tradisional London.
Delapan Kabar Baik Jelang Lawan Fulham
Arteta mendapat kabar menggembirakan jelang duel kontra Fulham. Sejumlah pemain Arsenal tampil gemilang bersama tim nasional masing-masing selama jeda internasional, menjadi suntikan semangat bagi sang pelatih asal Spanyol.
Arteta dikenal rajin memantau performa anak asuhnya saat membela negara. Ia kerap menekankan pentingnya memanfaatkan energi dan kepercayaan diri pemain yang tengah berada dalam performa terbaik untuk menjaga ritme permainan tim.
Salah satu yang tampil menonjol adalah Mikel Merino. Gelandang Spanyol berusia 28 tahun itu mencetak dua gol saat memperkuat negaranya di kualifikasi Piala Dunia, menambah koleksi golnya menjadi enam dalam empat pertandingan. Hanya dua pemain lain di Eropa yang mencetak lebih banyak gol pada periode yang sama.
“Ya, karena Mikel (Merino) datang setelah mencetak empat gol dalam dua pertandingan dan sedang dalam kondisi emosional yang sangat tinggi,” kata Arteta dikutip dari Football London.
“Saya ingin memanfaatkan momentum itu. Ketika pemain sedang berada di momen terbaik, saya ingin memainkannya karena itu akan memberi sesuatu yang berbeda dengan kualitas yang mereka miliki. Declan akan segera memberikan dampak juga. Ia akan bermain di laga berikutnya. Kami hanya perlu mengatur semuanya sebaik mungkin.”
Selain Merino, beberapa pemain Arsenal lainnya juga tampil tajam. Gabriel Martinelli mencetak gol untuk Brasil meski timnya kalah 2-3 dari Jepang. Bukayo Saka mencetak gol indah saat Inggris menang atas Wales dan turut berperan dalam gol Harry Kane, sementara Eberechi Eze menambah satu gol lewat tembakan keras dari luar kotak penalti.
Pemain muda Max Dowman turut mencetak sejarah dengan menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah tim nasional Inggris U-19 saat menghancurkan Wales U-19 dengan skor 7-0. Di level senior, Leandro Trossard juga mencetak satu gol untuk Belgia dalam kemenangan 4-2 atas Wales.
Dengan performa cemerlang tersebut, Arteta memiliki banyak opsi untuk komposisi pemain menghadapi Fulham. Tidak menutup kemungkinan, ia akan menurunkan skuad berisi para pemain yang mencetak gol selama jeda internasional, formasi yang menjanjikan gaya bermain ofensif sejak awal laga.
Meski demikian, Craven Cottage bukan tempat yang bersahabat bagi Arsenal. Musim lalu, Fulham menundukkan mereka 2-1 di malam pergantian tahun dan menahan imbang 1-1 pada pertemuan berikutnya ketika gol penentu Bukayo Saka dianulir karena offside.
Kali ini, Fulham datang dengan rasa percaya diri tinggi. Skuad asuhan Marco Silva belum terkalahkan di kandang pada musim 2025–2026, dengan torehan tujuh poin dari tiga laga kandang di liga. Brentford, Leeds United, dan Manchester United gagal membongkar pertahanan Fulham di Craven Cottage.
Namun di laga tandang, performa Fulham justru menurun. Mereka kalah dua kali beruntun, masing-masing 1-3 dari Aston Villa dan Bournemouth. Dalam laga terakhir sebelum jeda, Fulham sempat unggul lebih dulu lewat gol menit ke-70, tapi harus menyerah setelah Bournemouth bangkit di sisa pertandingan. Saat ini, The Cottagers berada di peringkat ke-14 klasemen sementara, berjarak empat poin dari zona degradasi maupun enam besar.
Secara statistik, Arsenal lebih diunggulkan. Fulham belum pernah mencatatkan nirbobol dalam 20 pertemuan terakhir di Liga Primer melawan The Gunners. Terakhir kali Arsenal gagal mencetak gol ke gawang Fulham terjadi pada Agustus 2008.
Dengan catatan itu, Arsenal datang dengan optimisme tinggi untuk memperpanjang tren kemenangan mereka. Namun, rekor kandang impresif Fulham menjanjikan laga derby London yang ketat dan menarik. (I-3)