ARTICLE AD BOX

KABAR kurang menyenangkan datang dari aktris Asmirandah. Istri Jonas Rivanno itu belum lama ini mengalami kecelakaan di kamar mandi yang membuatnya harus mendapatkan perawatan medis.
Akibat insiden tersebut, Asmirandah segera dibawa ke unit gawat darurat (UGD). Luka pada kakinya cukup serius hingga dokter harus memberikan delapan jahitan. Kini, kondisinya sudah mulai pulih.
Bagaimana kronologinya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Kronologi Kejadian
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @asmirandah89, pada Kamis (16/10), Asmirandah membagikan cerita sekaligus beberapa foto saat dirinya mendapatkan penanganan di rumah sakit. Dalam salah satu foto, tampak Jonas Rivanno mencium sang istri sebagai bentuk dukungan.
Ibu satu anak itu memperlihatkan luka di kakinya yang tampak berdarah cukup parah. Luka tersebut bahkan harus dijahit sebanyak delapan jahitan oleh tim medis.
Menurut penuturannya, insiden itu berawal ketika ia terpeleset di kamar mandi saat berusaha mematikan keran bathtub. "Jadi aku tuh, tergelincir karena mau matiin keran bathtub, dan kaki nabrak pintu. Aku gak terlalu peduli sama kaki, karena kaget air sudah dilantai semua," jelas Asmirandah.
"Setelah memastikan keran mati, ku lihat ke arah kaki.. eh kok sakit yaa Iho kok kayak ada rembesan darah. Coba keluar dari kamar mandi buat nyalain lampu (belum malam sih, tapi ruangan agak gelap) eh kok jadi agak lemas dan kaki gak bisa dibawa jalan, akhirnya ku seret gaya mermaid sampai depan pintu, ku lihat kebelakang darah sudah disepanjang jalan," sambungnya.
Melihat kondisi tersebut, Asmirandah segera meminta bantuan asisten rumah tangganya untuk memanggil Jonas yang sedang tertidur. Begitu mendengar kabar istrinya jatuh, Jonas panik dan langsung melihat keadaan Asmirandah.
Jonas kemudian membalut luka di kaki sang istri dengan kain untuk menghentikan pendarahan sebelum membawanya ke rumah sakit (RS). Setibanya di RS, Asmirandah langsung mendapatkan perawatan medis.
Setelah diperiksa, dokter menemukan luka robek di antara dua jari kaki yang cukup dalam, sehingga perlu dilakukan delapan jahitan.
"Pindah ke ruang tindakan buat persiapan jahit menjahit, ini darah blom berenti.. masih terus aja keluar. Bahkan sampai dijahit pun darahnya terus keluar, karena luka robek ada diantara 2 jari.. sungguh mantapp. Awalnya kata dokter bisa 4-5 jahitan, eh ternyata jadi 8 jahitan karena lumayan lebar dan dalam," ungkap Asmirandah.
Selama proses penjahitan, Asmirandah mengaku menahan sakit yang luar biasa hingga akhirnya berteriak karena tak kuat menahan rasa nyeri.
Kini, kondisi Asmirandah pun berangsur-angsur membaik setelah mendapat perawatan dan menjalani delapan jahitan di kakinya. (H-2)