Pemkot Surabaya Akan Beri Tangan dan Kaki Palsu ke Korban Ponpes Ambruk

1 day ago 1
ARTICLE AD BOX
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Anggota Basarnas membacakan doa untuk korban bangunan mushala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/10/2025). Foto: Umarul Faruq/ANTARA FOTO

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan bantuan tangan atau kaki palsu kepada korban bangunan ambruk Ponpes Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Salah satunya yakni Nur Ahmad (16 tahun). Santri asal Surabaya itu harus diamputasi lengan kirinya di lokasi kejadian saat dievakuasi pada Senin (29/9).

"Jadi nanti insyaallah semua korban yang ada yang dari Kota Surabaya maka kita akan lihat kondisinya apa yang bisa kita bantu. Kalau nanti ada yang tangan palsu, kaki palsu, akan bantu semuanya," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kepada wartawan, Kamis (16/10).

Eri menyampaikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya telah mendata seluruh korban dari Surabaya. Ini dilakukan agar intervensi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan para korban.

"BPBD sudah merekap berapa korban jiwa, berapa korban yang selamat tapi dalam kondisi dan perlu bantuan, maka kita datang. Ini kita lakukan karena memang mereka adalah warga Kota Surabaya," ucapnya.

Selain itu, kata Eri, pihaknya juga akan memberikan pendampingan mental dan kejiwaan kepada para korban.

"Kami akan memprioritaskan pendampingan psikologis bagi korban dan keluarga. Langkah ini sangat penting supaya mereka bisa kembali melanjutkan kehidupan dan beraktivitas seperti biasanya. Setelah itu, kami akan lakukan pendampingan jangka panjang," katanya.

Sebelumnya, Nur Ahmad menceritakan peristiwa ambruknya, bangunan Ponpes Al-Khoziny. Awalnya, ia bersama teman-temannya sedang melaksanakan salat Ashar. Pada saat rakaat kedua bangunan itu ambruk menimpanya yang sedang dalam posisi ruku.

"Rakaat kedua (kejadiannya). Langsung jatuh (bangunannya)," kata Ahmad kepada wartawan di RSUD Notopuro Sidoarjo, Jumat (3/10).

Ahmad seketika tersungkur dengan posisi tangan kiri menjulur ke samping tertindih material beton. Ia menahan rasa sakit itu sekitar 4,5 jam lebih.

Saat tim SAR mengidentifikasi keberadaannya, tim kesulitan mengevakuasi. Tim medis dari RSUD Notopuro Sidoarjo kemudian mengambil tindakan terpaksa mengamputasi tangan kirinya di tempat.

"Enggak bisa (menyelamatkan diri). Tangannya langsung kena," ungkapnya.

Saat proses amputasi, Ahmad sudah tidak bisa diajak komunikasi meski masih sadar. Namun dengan arahan dokter, Ahmad diminta untuk tetap tenang.

Read Entire Article