ARTICLE AD BOX

AKTIVITAS pertambangan pasir timah ilegal menyisakan kerusakan lingkungan di Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Kerusakan lingkungan tersebut tidak hanya terjadi di darat, bahkan juga di kawasan laut, khususnya di kawasan pesisir pantai, seperti yang terjadi di kawasan seputaran Pantai Rebo dan Cemara Beach Resort Sungailiat ini.
Direktur Cemara Beach Resort di Jalan Lintas Timur di Desa Rebo Sungailiat Bangka, David Siga mengaku adanya aktifitas tambang timah ilegal dekat Cemara Beach Resort. Kondisi ini kerap dikeluhkan pengunjung.
Para wisatawan yang datang selalu mempertanyakan banyaknya tambang timah ilegal dekat pantai cemara beach resort, terlebih pantai ini sudah pernah dikunjungi Menparekraf RI," kata David Siga, Jumat (17/10).
Menurutnya jarak antara bibir pantai dengan aktivitas tambang cukup dekat sehingga terjadi sedimentasi dan air laut pun keruh. Kondisi air di Pantai Cemara Beach Resort menjadi keruh dan berlumpur sehingga pengunjung tidak bisa mandi dan bermain air di pantai.
Terkait hal tersebut, David Siga berharap aparat penegak hukum dapat mengambil tindakan.
"Jangan dibiarkan kawasan pantai di seputaran Rebo yang dulunya kondisinya indah menjadi rusak oleh segelintir penambang yang hanya memikirkan kepentingan pribadi mereka saja dan merusak lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Ditambahkannya, keberadaan pertambangan yang beraktivitas malam hari tersebut, sudah dilaporkan ke Polres Bangka serta instansi terkait lainnya.
" Kita berharap aktivitas pertambangan segera ditertibkan. Silakan menambang di areal pertambangan dan sehingga tidak menggangu kawasan wisata," ucapnya. (RF/E-4)